Selamat Membaca
Karsa menemui Pak Gunawan yang memberikan paspor baru sekaligus sukarela mengantarnya ke kantor kepolisian terdekat.
"Meskipun isi dompetmu tak seberapa, tetap saja ini harus ditelusuri. Bapak yakin jika pemerintah di sini tahu, mereka pasti malu," saran Pak Gunawan sambil menyetir mobil.Karsa mengangguk setuju. Negeri ini pernah menutup puluhan penjara karena kekurangan penghuni. Belanda bahkan mengimpor para kriminal dari negara tetangganya untuk mengisi sel-sel yang kosong. Dunia heboh. Mereka pasti tak akan membiarkan kasus kejahatan menimpa warga asing karena akan merusak citra baik bangsa.
"Mengapa pemerintah kita tak mengekspor penjahat ke sini? Para terpidana pasti bangga menghabiskan waktu di penjara asing yang keren." Karsa menyemburkan kekesalannya mengingat fasilitas di housing tak lebih baik dari kamar sel negara ini. Apalagi, kebanyakan barang di kamarnya hasil hibah dari kakak kelas. Uap putih keluar dari mulut dan hidungnya.
