Selamat Membaca
Ada yang terlihat berbeda pagi itu di sebuah rumah yang bernuansa white ivory di salah satu sudut kawasan Sanur. Aroma kopi sudah menguar, dan suara televisi telah terdengar menyala. Lampu di teras depan sudah dimatikan sejak pukul enam pagi. Padahal biasanya baru akan padam setelah pemilik rumah terbangun menjelang tengah hari. Seekor burung kenari berbulu kuning emas juga sudah sejak tadi mencicit di dalam sangkar merengek minta dihampiri.
Sebuah fancy travel bag berwarna biru pirus terletak begitu saja di atas karpet berbahan wol. Sang pemilik, Rara Adelia, sedang tekun memandangi layar kaca di depannya yang menampilkan siaran berita. Di tangan kirinya masih mengepul asap dari secangkir kopi yang menunggu untuk disesap.