Selamat Membaca
Aku terus memegang ponsel setelah membaca pesan di grup sekolah. Teman-temanku berencana berkumpul di salah satu restoran. Indah sudah mengirim pesan juga kalau akan pergi dan mengajakku ikut. Sudah beberapa kali acara kumpul bersama dilangsungkan oleh mereka, tetapi aku tidak pernah bergabung karena tidak ada izin dari Kak Raymond. Aku selalu memberi alasan kalau sedang ada rencana dengan suami atau Mama.
Kak Raymond masih ada di ruangan pribadinya. Dia biasanya membaca atau melanjutkan pekerjaannya di sana. Aku mondar-mandir di depan boks Louis. Bosan mondar-mandir, aku kembali ke kamar. Aku duduk di bibir ranjang, sesekali menatap pintu kamar bergantian dengan jam di dinding atau layar ponsel. Sebentar lagi, Kak Raymond akan datang.