Selamat Membaca
Saat mereka sudah berada di dalam mobil, Arin langsung mengeluarkan uneg-unegnya dari tadi kepada Raymond .
"Sekarang saya mau meminta penjelasan dari kamu kak, apa maksud perkataan kakak kepada keluarga kakak tadi?"
"Emang ada yang perlu harus dijelaskan?" jawab Raymond santai.
"Ya iyalah, kak. Kenapa kakak harus bohong dan bilang kepada keluarga kakak kalau saya pacar ka Raymond ?" kesal Arina dengan muka cemberut.
Sebenarnya Arina tidak keberatan, bahkan dia sangat senang kalau memang dia bisa menjadi pasangan seorang Raymond , apalagi semua keluarganya sangat baik, siapa yang bakal nolak coba.
Namun dia hanya butuh kepastian aja. Sebenarnya apa tujuan kak Raymond bisa berbicara seperti itu. Apa yang sedang dia pikirkan? Semuanya harus benar-benar perlu penjelasan. ARINA nggak mau cuman diberi harapan palsu, dan yang terjadi tadi hanyalah sebuah sandiwara.