"Itu tadi ayahku. Aku mendengar dia memiliki Dark Elf sebagai pelanggan, tapi … Kalian Dark Elf mungkin tidak tahu, tapi sesaat sebelum dia meninggal, bisnis benar- benar merosot di sini, semua karena orang-orang menyebarkan desas-desus tentang bagaimana kita menyembunyikan Dark Elf di toko ini! Tidak ada yang baik terjadi ketika Kamu berurusan dengan Dark Elf! Aku tidak ingin ada hubungannya denganmu!"
Itu bukan salahnya!
Sain merasakan angin ribut membangun di dalam, tetapi, tak mampu mengungkapkannya, ia hanya bisa mengekspresikan amarahnya melalui giginya yang terkatup dan buku-buku jari kepalan tangannya yang memutih. Tiba-tiba, dia merasakan tangan Marni di lengannya.
"Sain, tidak apa-apa ... Aku sudah terbiasa dengan hal-hal seperti ini." Tidak ada fluktuasi pada suaranya. Tidak ada tanda-tanda kemarahan. Dia hanya mengeluarkan dompetnya dari dalam jubahnya. "Aku akan membayar jumlah ekstra. Kamu hanya membayar harga aslinya. "
