Aku aku beranjak berdiri dari pangkuan Alexa menatapnya dengan tajam juga penuh keseriusan. Nampak tegang, Alexa membalas tatapanku, bagaikan kita sedang dalam emosi yang tinggi.
"Berdiri!" Titahku dengan suara yang begitu tegas dan penuh amarah.
"Berdiri? Kamu kenapa, sepertinya marah? Apa saya punya salah sama kamu atau saya salah bicara?" Jawab Alexa dengan terbata dan secara perlahan Alexa mulai berdiri mengikuti arahanku dengan wajah yang sangat ketakutan.
Bagaikan melihat hantu gentayangan Alexa menatapku dengan begitu tegang.
"Iya berdiri. Aku minta kamu untuk berdiri!" Pintaku lagi. Mengulang meminta Alexa untuk berdiri mengikuti diriku.
Dengan bergegas Alexa berdiri mengikuti semua arahanku karena dia tidak mau membuat aku semakin marah, dan seketika itu dia juga langsung menghentikan pembicaraannya tentang kejadian tersebut.