Ara beranjak bangun dari duduknya, berjalan menghampiri Alexa juga bu Raida. Pasti Ara merasa tidak enak hati dengan perdebatan mereka, karena memang itu semua akibat masalah yang terjadi pada kami.
Ara terlihat sudah sangat lelah, cara berjalan nya pun begitu sempoyongan. Belum lagi dia memang tidak makan, sehingga Ara tidak sekuat sebelumnya.
"Kak! kalau boleh aku sarankan, sebaiknya kau pulang saja! Aku tidak apa-apa kok sendirian di sini. Toh nanti kak Anes juga akan kembali untuk menemui aku. Dia juga pasti khawatir apalagi setelah mengetahui aku masih ditahan di sini. Kak Anes akan cepat menjemput ku. Kak Alexa jangan bantah apa kata mamah mu, jangan jadi anak durhaka seperti ku!" Ara berbicara dengan senyum manisnya, berusaha untuk menjadi wanita tegar di hadapan Alexa. Ara berharap Alexa ikut pulang bersama ibunya.
