"apa maksud kamu, Nes?" Alexa merasa terheran dengan ucapanku.
"iya. di mata Mamah kamu, aku ini bagaikan robot yang dia kembalikan remotenya, dan dia akan membuat aku mengikuti apa yang diinginkan oleh Mamah kamu." Terangku mengatakan pada Alexa bahwa dia bukan target utama Mama Raida dalam penjebakan ini. Melainkan diriku.
Alexa sebuah sarana, supaya dia bisa dengan mudah untuk membuat aku hancur. Dia ingin menjauhkan aku dari Alexa, sehingga melibatkan hubungan kita berantakan. dia ingin ingin membuat aku saling benci dengan Alexa dan setelah itu dia akan berhasil menghancurkan hubungan kita berdua.
Dia ingin kalau Alexa meninggalkan aku dan wanita lain untuk dinikahi sebagai pendamping hidupnya. Bukan aku si wanita penghibur, yang harusnya mendampingi Alexa.
Aku menghampiri Alexa dan berdiri di hadapannya, untuk mengatakan semua ungkapan isi hatiku kepadanya. mengatakan semua kekecewaanku terhadap Mamahnya pada Alexa.