"Tidak apa, mah. Aku tidak akan merasa sakit, kalau tangan Mamah yang menyakiti aku. mungkin kalau tangan orang-orang baik yang menamparku, aku akan sangat sakit. kalau tangan orang yang baik, aku sangat merasa malu karena aku jauh lebih buruk dari mereka. sedangkan kalau tangan Mamah yang menyakitiku, aku tidak begitu sakit karena aku tidak seburuk Mamah. Jadi, aku bukan orang yang hina seandainya Mamah yang menyakitiku." Balik mengejek Mamah mertuaku atas perbuatannya yang sudah menyakitiku.
Dia berani menamparku, bersikap kasar padaku, tanpa ada rasa ragu. sedangkan kedua orang tuaku saja, tidak pernah melakukan ini kepadaku. Jangankan menampar, membentakku pun mereka tidak pernah.
Kedua orang tuaku selalu berduka lembut padaku, mereka tidak pernah bersikap kasar padaku. Akan tetapi, kenapa Mamah Raida seperti ini kepadaku? Kenapa dia berani menggunakan tangannya untuk menyakitiku?