Belum sempat aku masuk, ternyata Reina sudah lebih dulu keluar rumah. Rupanya gadis itu sudah selesai, dan langsung keluar menemui kita.
"Mah, ada apa tadi cari-cari aku? Apa Mamah perlu bantuanku?" Tanya Reina langsung menghampiri mamah karena setahu dia, Mamah sedang mencari dirinya.
"Iya Reina! Ada yang mau mamah ken …!"
"Oh, jadi ini toh yang namanya Reina. Cantik banget sayang, sudah wangi lagi. Kamu sudah mandi, ya?" tanpa menunggu lama, bu Raida langsung menghampiri Reina dan bersikap sangat ramah ketika berbicara.
Dia begitu memujinya dan menyanjung nya dari semenjak Reina datang, dan tahu bahwa dia Reina. Melihat keadaan itu aku sangat merasa yakin bahwa bu Raida memang menganggap bahwa Reina adalah putri kandungnya, yang dititipkan pada kedua orang tuaku.