Christian beranjak bangun dari tempat duduknya, dia berjalan kemudian menghampiri mobilnya. Membuka bagasi mobilnya, mengeluarkan koper milikku dari bagasi mobilnya.
Menyeretnya ke dekatku, untuk dia kembalikan padaku.
"Ini barang-barang mu. Maaf! Agak lama mengantarkannya. Aku sangat sibuk dengan bisnis ku sekarang, apalagi ketika hubungan kerjasama dengan Alexa batal, aku sibuk urusin proyek sepeninggalan dia yang seharusnya dikelola bareng-bareng. Sekarang aku kerjakan sendiri." Ungkap Christian duduk kembali di dekatku.
"Aku minta maaf! Gara-gara aku, kamu jadi kesulitan. Andai saja aku tidak ada di kantormu waktu itu, Alexa tidak akan salah paham. Dia tidak akan menganggap kalau kita ada hubungan yang lebih, dan mungkin saja hubungan kerjasama kalian akan tetap terjalin. Aku minta maaf ya!" Begitu dalam permohonan maaf, atas kesalahan yang pernah aku lakukan terhadap mereka. Gara-gara aku, hubungan mereka menjadi kacau dan tidak bisa baik lagi.