Alexa berlari menghampiriku, raut wajahnya terlihat sangat cemas. Mungkin dia berpikir bahwa aku pergi dari rumah, karena aku tahu apa yang terjadi.
Alexa tahu bahwa aku akan sangat bersedih hati andai kedua orang tua kami bertemu. Sebab jika mereka bertemu maka tidak menutup kemungkinan kalau Ara akan mengetahui siapa kami, maka dari itu dia akan kembali pada keluarga kandungnya. Dia juga tahu kalau aku tidak bisa terima atas kembalinya Ara kepada mereka, sehingga aku akan berniat nekad bahkan melakukan sesuatu yang tidak diinginkan pun akan aku lakukan.
Mungkin itu yang jadi ketakutan Alexa tentang aku. dia tidak menemukan aku karena aku kabur dari rumah untuk berusaha mengakhiri hidupku, akibat keterpurukan ku. Itu benar. aku memang terpuruk, merasa cemas dan gelisah. Bahkan aku sampai tidak mau menemui mereka, apalagi ikut berbincang dengan mereka. Aku tidak mau Kalau mereka sampai membahas tentang kejadian di masa lalu.