Betapa terkejutnya aku setelah mendengar ucapan dari Alexa, yang terdengar seakan memukulku dibagian dada. Rasanya nafas ini seketika terhenti, sangat sesak seakan nyawaku sudah di ujung kerongkongan saja. Alexa mengancam ku dengan menggunakan Ara, apa aku tidak salah dengar?
Tidak. Itu tidak mau itu terjadi. Aku yakin bahwa Alexa akan melakukan apa yang dia akan katakan, jika aku tetap berada disini. Alexa tidak main-main dengan ucapannya, melihat keseriusan yang di tunjukkan pada wajahnya sekali tidak salah. Alexa akan mengatakan semuanya kepada Ara tentang pekerjaan ku, dan tentang siapa orang tua kandungnya.
"Apa kamu sedang bercanda, atau memang akan melakukanya? Aku yakin kamu tidak akan melakukannya, dan hanya sedang menakut-nakuti ku saja kan?" Tanyaku sedikit melempar senyuman ku pada Alexa, berharap kalau Alexa hanya sekedar mau menakut-nakuti ku.
