Hanya bisa mengelus dadaku, merasa lega karena Mammy Christian tidak mengetahui tempat Christian bersembunyi meskipun tidak menutup kemungkinan kalau Mammy Christian akan curiga pada balik dinding kaca tersebut.
Aku berpikir bahwa aku harus memeriksa keadaan Christian yang sudah lumayan lama berada di balik dinding tersebut, kasihan pria itu pasti dia sangat kesulitan berada disana. Kakinya dan tangannya pasti pegal-pegal karena dia harus berdiri di atas lantai yang lebarnya hanya beberapa puluh sentimeter. Dia harus bisa menyeimbangkan badannya supaya tidak jauh ke bawah, lumayan juga sih kalau sampai terjatuh ke bawah. Pasti tulang akan patah bahkan ada pula yang sampai remuk.