Chris semakin merapatkan tubuhnya dengan tubuhku, tangan nakalnya mulai membuka kancing bajuku. Chis mulai melucuti pakaianku, satu persatu hingga tidak ada yang tersisa. Kini aku masih berada dalam pelukannya, namun posisi kami berdua dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun kami kenakan. Hanya sebuah handuk yang kini menutupi tubuh kami, sehingga dibuat saling memeluk menutupi bagian tubuh yang lain.
"A-pa kita ___"
"____ kita lakukan itu di kamar mandi, supaya tidak terasa capek. Jika kita main nya sambil diguyur air shower kita pasti tidak akan cepat lelah. Aku jamin itu." Bisik Christian tetap berada dalam pelukan erat di tubuhku.
"Iya." Balas ku singkat. Bukan apa-apa, sedikit syok juga sih. Awalnya aku hanya diminta Chris untuk membantunya memakaikan handuk, tapi akhirnya kok kayak gini. Chris malah bersikap romantis dan seakan ingin melakukan permainan kuda pacu dengan ku malam ini.
