Meski merasa kesal dengan sikap arogan dan juga menyebalkan dari Haes-Sal. Akan tetapi, pemuda itu merasa sangat senang karena Haes-Sal mau bertarung dengannya.
"Dengan ini, akan ku hancurkan semua kesombonganmu itu, Bajingan Keparat!" ucap Jin di dalam hati sambil tertawa puas dengan apa yang akan terjadi beberapa saat lagi.
Haes-Sal pun berdiri sambil meregangkan tubuhnya yang terasa sedikit lelah karena sehabis bertarung melawan Mandeok sebelumnya.
Sedangkan Jin, nampak berdiri dan melepaskan jas hitam yang tengah ia kenakan sembari melepas kancing lengan kemejanya.
"Aku harap, kau tidak menyesali apa yang akan terjadi setelah ini."
Jin terlihat sangat percaya diri untuk bertarung. Karena menurutnya, ia tidak mungkin kalah dari anak kemarin sore yang baru belajar bertarung dan bahkan belum diakui secara resmi sebagai seorang Makhluk suci di negara itu.
Akan tetapi tiba - tiba, Haes-Sal pun langsung mengendorkan posisi kuda - kudanya dan berdiri santai.
"Hooaaaammm."
