Mendengar hal tersebut, Haes-Sal sangat kagum. Ia tidak bisa berhenti tersenyum.
"Jangan panggil aku tuan muda. Panggil saja Haes-Sal," katanya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan pria itu.
"Suatu kehormatan untuk saya, Tuan Haes-Sal. Anda bisa memanggil saya Shin-Yang!" ucap pria itu sambil tersenyum puas.
"Yah. Aku mungkin akan sering - sering datang ke tempat ini. Biar bagaimanapun, aku merasa senang dengan situasi di kedai ini."
"Terima kasih banyak, Tuan muda." Ucap Shin-Yang sambil membungkukkan tubuhnya lagi.
"Sudahlah. Tidak perlu seperti itu. anggap saja aku seorang pelanggan biasa, Shin-Yang. Kau ini jauh lebih tua dariku loh," kata Haes-Sal sambil malu - malu.
"Ah .. aku juga masih berusia 20 tahunan, kok. Jadi anda tidak perlu sungkan seperti itu, Tuan."
Haes-Sal yang mendengar hal itu menjadi sangat kaget.
"Hah? 20 tahun? Dirimu?" tanya Haes-Sal sedikit tidak bisa mempercayai apa yang baru saja ia dengar dari mulut pria yang ada dihadapannya itu.