"Jadi, apa rencanamu?"
Haes-sal mengamati lagi gaenari miliknya yang baru saja diperbaiki. Kemudian, pandangannya beralih pada Yoseong.
"Tentu saja mengambil kembali Hee Young," jawab malaikat itu tanpa ragu.
"Aku tidak bisa hidup tanpa Hee Young. Jadi, apa pun risikonya tetap akan aku ambil."
senyum Yoseong tersungging lebar. Malaikat itu menganggukkan kepala, menyetujui keputusan adiknya.
"Nakai?" tanya Yoseong lagi.
"Dia juga jadi prioritasku. Tapi …."
Mata emas Haes-sal menatap kakaknya. Seringai licik tercetak di wajah tampannya.
"Dia ada di Bumi sekarang, kan? Aku bisa bersenang-senang dengannya sekaligus mendapatkan istriku kembali. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Bukankah aku cerdas, Yoseong?"
*
Haes-sal menanggalkan segala atribut militer miliknya. Sepasang mata emas miliknya perlahan-lahan berubah jadi hitam. Penampilan Haes-sal kali ini tak ada ubahnya seperti manusia di Bumi pada umumnya.