Hee Young ketiduran hingga pagi. Saat bangun, Haes-sal sudah menghilang dari sisinya. Kamar besar itu kosong melompong.
"Jam berapa ini?" serunya panik. Ada jam kecil di nakas yang langsung disambarnya. Matanya melotot setelah melihat posisi jarum panjang dan pendek. Dia tidur seharian penuh seperti orang mati.
Hee Young meloncat turun ranjang. "Haes-sal, di mana kau?"
Langkahnya terarah ke kamar mandi, tapi tak menemukan makhluk yang dicari. Sebaliknya, dia justru mendapatkan hadiah manis terbungkus kotak putih besar dengan pita hitam cantik.
"Kau memang licik, Haes-sal." Hee Young meraih kartu kecil di atas kotak. "Setelah kemarin mengalihkan pikiranku, kini kau mencoba menyogokku?"
Matanya membaca tulisan tangan Haes-sal di kartu. Dia mengenali garis lengkung dan panjang yang indah itu. Di Bumi, kartu yang dipegangnya sekarang akan berharga sangat mahal jika masuk bursa penggemar. Hee Young menyeringai teringat sekeping kenangan masa lalu.