"Ah, sok sok an baik lue, sama gw. Nyatanya lue kawanan sama mereka" ujar Iqram.
"Bukan seperti itu Qram, " ujar Aldi.
Aldi belum sempat memberikan penjelasan lebih detail ke Iqram, tapi iqram malah marah marah ke Aldi. Padahal sebenernya alid hanya ingin membantu ia.
"Sudah lu sana pergi saja" ujar Iqram yang mengusir Aldi dari asramanya sendiri.
Tiba tiba di saat ia berbicara kepada Aldi, langsung dari arah luar terdengar suara ketokan pintu.
"Bangke kalian semua! Ada apa" ujar iqram yang langsung menbukakan pintu.
"Ikut kita" ujar Irfan.
Iqram semakin muak melihat tingkah mereka terhadap dirinya.
Kesabaranya pun telah habis, sesaat ia langsung memukul wajah Irfan dengan satu tangannya itu, seketika Irfan langsung rubuh.
Pipinya langsung merah, sementara kawan kawanya yang lain hanya bisa membantu mendirikan Irfan dari bawah.
Mereka tak berani Berbicara lagi sama iqra. Lantaran takut di pukul sama seperti ia memukul Irfan.