Ustad Arman yang baru pulang dari meeting dengan para pemuka pesantren lain, baru saja tiba di pesantren dan mendengar dari anaknya bahwa ada murid baru yang sangat tidak memahami aturan. Yap anaknya ustad Arman adalah Irfan. jadi setibanya di pesantren dia langsung bertatap muka dengan kyai dan langsung bilang pada kyai dia harus membuat peraturan yang harus banget diikuti oleh seluruh santri tidak terkecuali siapapun bahkan anaknya sendiri
setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari anaknya, ustadz Arman langsung menggaruk-garuk kepalanya. dia mulai berpikir disini, siapakah yang salah apakah anaknya yang salah duluan karena sudah menyuruh ikram datang keruangannya atau bahkan ikram yang salah karena memukul anaknya duluan. "jadi menurutmu nak disini siapa yang salah?! "daripada membela Irfan"