Clara langsung kaget dan serentak memukul tangan Pak Radit.
Clara memang begitu dia terlalu cepat akrab dengan seseorang sementara Pak Radit, pak Radit hanya terdiam karena bisa melihat karyawannya bisa seakrab begini. Baru kali ini ia menemukan seorang karyawan yang sangat santai terhadap bos nya, dan menempatkan posisi nya walaupun ia sangat terbuka dan banyak tingkah.
"Maaf telah mengagetkan mu" ucap pak Radit, ia lalu memandang Clara dengan sangat ramah. Sembari melanjutkan ucapanya.
"Kemarin" kata yang sangkut di bibir pak Radit lantaran tikungan dari ucapan Clara yang menjawab ucapan pak Radit yang pertama.
"Oh tidak apa, bukan suatu masalah bagiku lantaran itu" ucap Clara.
Pak Radit ingin menanyakan ucapannya yang tadi terpotong oleh Clara. Tapi ia sangat cangung.
"Pak" sembari menatap pak Radit.
"Hmm, I ... Iya..?" jawabnya.
"Ngomong ngomong udah jam segini, kok pak Leo belum datang? bapak tahu tidak pak Leo kemana?" tanya Clara.
"Leo? Mungkin dia masih di rumah?"