Setelah kak Malik mengatakan hal itu, Ahmad tertunduk malu, raut wajahnya seketika berubah.
"Yes I understand. I just don't want other people to look at you two in the eye. Especially to the point of ruining the good name of both of you." Achmad menatap Anna dengan tulus.
(Iya, saya paham. Saya hanya tidak ingin jika orang lain memandang kalian berdua sebelah mata. Apalagi sampai merusak nama baik kalian berdua.)
"Eee, kalau begitu kita masuk aja mak Malik. Benar yang di katakan sama Achmad" Anna menerima usulan dari Achmad. Tetapi tidak dengan Achmad yang di selimuti rasa cemburu.
"Alright Anna, then we'll go in first, okay? Don't forget to take a break too," ujar Malik untuk Achmad.
(Baiklah Anna, kalau begitu kami masuk dulu yah. Kamu juga jangan lupa istirahat)
Setelah berpisah dengan Anna serta Malik. Achmad kembali kedalam rumah sakit dengan wajah yang sangat murung, sampai seketika khanza datang menghampiri Achmad Saat itu juga.