Tahun 1520
Kerajaan Hansai
Masih di tempat yang sama.....
Sekencang apapun Dila berlari saat ini, tenaganya tak ada guna. Semua ia habiskan hanya untuk melawan Albaret yang nyatanya tak menyaikitinya.
"Putri Dila, sudahlah ayo kita berdamai saja. lupakan ucapanku yang tadi, maka sebagai imbalanya aku akan mengantarkanmu ke Raja," lagi-lagi Pangeran Alfaris membujuk Dila.
"Tidak! aku bahkan tak sudi berada di dekapanmu sekarang!" ucap Dila dengan sangat kasar.
"Waw. Hebat, hebat sekali. Kata-katamu sunguh menamparku. Ayolah aku tak suka sikap egois seperti ini," Pangeran Alfaris terus berusaha membujuknya.
Karena sudah risih, akhirnya Dila hanya bisa berteriak. Dengan sekencang-kencangnya berharap ada bala bantuan yang bisa menolongnya dari bisikan iblis.
"TOLONG!!!!!"
Suaranya begitu kencang, Albaret yang menyaksikan gadis yang habis berkelahi denganya dibuat heran.