"Bro, gw baru rasa kaya ada yang menghilang" ujar Panji ke Iqram.
Sedangkan Iqram hanya terdiam, ia mengingat kembali masa masa indahnya bersama sang sahabat yaitu brayan. Walaupun anaknya agak membuat iqram kesusahan. Tapi hal ini tak membuat ia membenci dirinya itu.
"Bro, gw lagi ngomong sama elu, eh elunya malah melamun sendiri! ngelamunin apaan sih?" tanya Panji ke Iqram.
Dengan begitu iMIqram langsung terkaget, dan langsung bertanya kembali ke Panji.
"Eh, ada apaan. Maaf bro gw ngk konsen" ujar ku pada nya.
"Iya, gimana lue mau konsen. Orang eluhnya ngelamun tadi, bdw ngelamunin apaan kok serius banget" ujar Panji.
Iqram langsung menceritakan hal apa yang sedang ia lamunin tadi.
"Jadi gini bro, gw lagi ngelamunin si Brayan. di mana dulu pertama gw kenal sama dia. Sampai sampai sampai gw broken home sama dia, kabur dari rumah bareng. Malingij barang orang bareng, minum minum intinya banyak lha masa masa gw sama dia" ujar ku padanya.