"Reva, aku kangen sama kamu. Nomor handphone kamu udah ngk aktif, mana kamu udah ngk tinggal sama bibi kamu. Pasti kamu di rumah kamu yang di kampung", ribtisan air mata terus mengalir. Terlihat bangat kalau Alifah sangat kangen sama Reva.
"Kak, kenapa nangis? Kaka ada masalah? Atau kaka capek?" ujar Faldi yang tiba tiba muncul dari arah bawah.
"Ngk dek, kaka hanya kangen sama Reva. Udah mau setahun kaka dan dia ngk komunikasi, bahkan kaka itu sama sekali ngk ada jejak untuk bisa ketemu sama dia".
Faldi langsung memeluk sang kakak yang sedang dilanda rasa pilu dan sedih.
"Udah udah, jangan nangis. Mending kaka mandi trus habis itu makan, habis makan kaka istirahat jangan terlalu banyak pikiran. Kan besok pagi kita gantian jagain ibu di rumah sakit" ujar Faldi yang berusaha memenangkan Alifah agar tidak terus menerus menangis seperti itu.
"Iya dek, kalau gitu kaka mau mandi dulu. Itu makanannya taruh aja di meja kakak yah".
"Sip, oke".