Beberapa hari kemudian, kini ia telah memakai jaz versi anak universitas hasanudin di Malang. Dia juga sudah hidup sendiri tanpa ada yang temani di rumah yang ia kos itu, papa nya juga sudah balik ke Surabaya.
Kini tinggalah ia dan angan angan kampusnya itu.
Pagi itu...
Bunyi suara air yang berasal dari kamar mandi. Dan aromah roti panggang yang tercium sampai di dalam kamar mandi.
Saat itu aku tengah bersiap siap untuk menuju ke kampus. Di bekali dengan kemandirian, perlahan lahan ia sudah mulai terbiasa dengan apa yang ia hadapi dan jalani sekarang. Hidup yang dulunya bersama kedua orang tua, kini hanya seoeang diri dan semua keputusan telah ada di tanganya sendiri.
Di sisi lain, ia juga masih minta uang ke orang tua, mengingat karena ia masih menjadi seorang mahasiswa dan belum mempunyai pekerjaan untuk menghasilkan uang sendiri.