Aqila Syahputri Abimanyu membuka kedua matanya, ia kesiangan. Aqila lalu mengucek-ngucek kedua matanya yang masih sangat mengantuk dan badannya pun terasa lelah sekali. Dia bangun siang pun tidak masalah sebab sedang datang bulan.
"Ya Allah aku kesiangan, seharusnya aku masak membantu Bunda dan Nenek," gumam Aqila Syahputri Abimanyu sambil mengucek matanya.
Aqila buru-buru ke dapur tapi Bunda Aryna sudah menyediakan makanan untuk sarapan.
"Selamat pagi putri Bunda yang cantik," sapa Bunda Aryna begitu lembut dan ramah.
"Astaga Bunda, maafkan Aqila ya, aku bangun kesiangan jadi tidak bisa membantu di dapur deh," ungkapnya merasa bersalah.
"Aqila kan pengantin baru harusnya menemani Rasya saja, jangan pergi ke dapur atau pun mengerjakan pekerjaan rumah," jelas Bunda Aryna meledek.
"Mana mungkin begitu Bun, Aqila sudah terbiasa mengerjakan tugas di dapur dan mengurus rumah kok jadi tidak masalah," sahut Aqila senyum.
