Pagi-pagi Aryna sudah menyiapkan bubur untuk ayah tercintanya. Ia pun senang kondisinya ayahnya sudah membaik.
"Selamat pagi Ayah, Aryna bikin sarapan nih," ucapnya membawa semangkuk bubur.
"Wah, anak Ayah begitu perhatian, terima kasih banyak loh."
"Biar Ibu yang menyuapi ya, kamu dan Hari Abimanyu juga harus sarapan kan?"
"Ok, baiklah Ibuku sayang." Aryna lalu mengajak suaminya untuk sarapan.
"Mas Hari mau makan apa? Aryna buat bubur ayam sama bikin balado jengkol kesukaan ibuku," ujar Aryna nyengir.
"Kesukaan Ibu atau kamu nih?" ledek Hari Abimanyu yang tahu jika Aryna pun menyukai jengkol balado pedas.
"Ih, benar tahu jengkol balado kesukaan ibuku tapi juga kesukaan aku sih," sahut Aryna tersenyum.
"Hari ini kita harus kembali ke Jakarta ya, kasian Aqila dan Kaira di rumah, meskipun ada Bu Nani tapi beliau kan sudah sepuh," kata Mas Hari Abimanyu.