Aqila menatap wajah Rasya Hidayah dan Ayahnya yang datang melamar ke rumahnya tapi hatinya sangat bimbang mau menerima atau menolak lamaran tersebut.
Jika menerima lamaran Rasya pasti hati Aldo akan sangat terluka begitu juga sebaliknya jika menolak lamaran Rasya tentu dia sakit hati. Cinta memang membingungkan tetapi ia harus memilih salah satunya tidak mungkin juga keduanya bisa dipilihnya.
"Maaf Om Arjuna dan Rasya, saya jujur bingung harus menjawab apa sebab ini terlalu cepat," ujar Aqila menunduk untuk sementara dirinya lebih memilih tidak menjawab lamaran dari Rasya lebih dulu.
"Nak, Aqila kamu jangan kasih jawaban terburu-buru, ya. Rasya pasti memaklumi kok, misal harus menunggu tapi kalau bisa jangan terlalu lama juga," jelas Om Arjuna dengan bijaksana.
"Iya Aqila, kamu santai saja. Kamu bisa kasih jawabannya kapan pun tapi jika bisa jangan terlalu lama membuatku menunggu," gumam Rasya meminta pada Aqila.