Pak Doni dan Ibu Sartika sudah beli tiket naik bus mereka akan segera ke Jakarta untuk beberapa hari, segala peternakan diurus oleh karyawannya. Meskipun begitu Pak Doni tidak enak jika harus berlama-lama ada di ibu kota. Hati dan pikirannya sudah tentram dan nyaman tinggal di desa untuk selamanya hingga maut menjemput.
Namun mereka harus tetap ke kota untuk menjenguk cucu angkatnya Alisa Syahputri Abimanyu yang katanya hamil oleh anak Nia Kurnia, lalu entah bagaimana kelanjutannya. Akan kah Seno mau bertanggung jawab atau justru kabur seenak jidatnya dia.
Di perjalanan Ibu Sartika tak henti-hentinya mengumpat Seno, padahal ia tahu jika wanita dan laki-laki sampai berhubungan badan ada dua kemungkinan.
