Icha membuka kedua matanya dia tersenyum saat melihat di balik gorden matahari sudah menyambutnya dengan cerah seolah menyapa dan menghangatkan jiwa.
Namun Aryna kepalanya sakit, badannya panas dan memanggil-manggil nama ibunya Murni Sartika di kamar seolah merindukan setiap saat.
"Ibu, Aryna sakit. Ibu kemari lah, aku rindu kamu dan ayah. Bu, Bu Aryana ini peluk Ibuku." Aryna terus manggil ibu ia padahal sudah jadi seorang ibu pula.
Di desa ....
Seorang ibu bisa merasakan jika putrinya sedang tidak baik-baik saja. Ibu Murni Sartika mengobrol dengan suaminya Doni Salman.
"Yah, apa kita ke Jakarta ya. Soalnya hati Ibu merasa tidak enak, sudah lama juga kita di desa ibu kangen Aryna dan cucu kita. Rasanya Aryna anak kemarin sore tapi Alhamdulilah dia sudah menikah, punya suami dan anak," ungkap Ibu Murni Sartika seraya menghirup udara pagi yang segar.