Avina sengaja menggoda suami Aryna saat pulang kerja dia pura-pura terpeleset.
"Ah, sakit," gumamnya.
Hari Abimanyu tidak peduli dia tetap melangkah menjauh pergi. Avina teriak-teriak pura-pura kesakitan tapi diabaikan begitu aja ia kesal rencananya gagal terus.
"Apa dia tidak punya hati dan simpati sama perempuan? Jelas-jelas aku derama pura-pura jatuh dan kesakitan tapi dia malah cuek, sial!" Ocehnya.
Ponselnya berdering membuatnya panik sebab itu dari Nia Kurnia.
"Aduh, bos telepon lagi, aku harus ngomong apa jika gagal merayu Hari Abimanyu," ucapnya seraya menggigit ujung bibir.
Tidak lama Nia kirim pesan ke Avina dia bertanya misinya berhasil atau tidak, jika belum berhasil wajar baru pertama. Nia meminta Avina tetap semangat meluluhkan hati Hari Abimanyu.
"Yes, bos tidak marah. Memang seharusnya begini, mana mungkin bisa mencuri hati laki-laki dalam waktu sehari." Ia senang.
