Jaya Kusuma yang segalak harimau itu tunduk di depan Grandma dan yang datang ternyata bukan mobil polisi tapi Grandma dan anak buahnya yang tidak kalah banyak jumlahnya.
"Apa Grandma suhu orang jahat? Maksudnya bagaimana aku tidak mengerti?" tanyaku dalam hati yang kebingungan.
"Grandma anak perempuan itu begitu berani melawanku dia masa melempar diriku dengan tepung 1 kg, keterlaluan sekali bukan? Orang kaya seperti seharusnya dihormati," kata Jaya Kusuma membela diri.
"Oya? Kenapa anak perempuan itu bisa melakukan hal tersebut pasti kamu sudah menghina dia kan?" tanya Grandma.
"Saya tidak menghina dia kok," jawab Jaya Kusuma berbohong.
"Bohong Grandma, dia menghina aku gembel dan dia bilang alergi pada orang miskin maka dari itu sangat marah," jawabku.
"Aryna bisa diam tidak kamu hah!" pekik Jaya Kusuma.