"Bagiamana sayang apa kamu bahagia hari ini?" tanya Mas Hari Abimanyu.
"Alhamdulillah aku sangat bahagia Mas, sekali lagi terima kasih banyak ya," sahutku tersenyum simpul.
"Alhamdulillah jika kamu bahagia." Mas Hari Abimanyu membalas senyumanku.
Sungguh hari ini terasa sangat istimewa bagiku di mana aku baru pertama kali menginjakkan kaki di panti asuhan.
Mobil yang dikendarai Mas Hari Abimanyu melaju pelan-pelan agar kita berdua bisa mengobrol santai, jalanan yang macet membuat kepalaku jadi pusing.
"Kepalaku pusing Mas," ujarku
"Sini aku pijat," ujar Mas Hari Abimanyu.
Dia benar-benar memijat kepalaku dengan lembut. Jarak wajahnya begitu dekat denganku sehingga aku bisa merasakan napasnya.
"Mas sudah jalan tuh," ucapku.
"Iya, sayang." Mas Hari Abimanyu melajukan lagi mobilnya dengan pelan-pelan.
"Kamu masih pusing?" tanya Mas Hari Abimanyu.
"Masih Mas, tapi aku kuat kok."
Aku memijat kepalaku sendiri.
Beberapa jam kemudian ....
