Chapter 148 - Kerusuhan

"Pengantin wanita lihatlah suamimu!" Perintah itu datang dari penasehat kerajaan.

Lisya ingin melihat wajah tampan itu, tapi entah kenapa ia merasa takut.

Kata Ely, aku tidak boleh melihat mata dan wajahnya jika aku tidak mau membeku seperti patung es. Sudah banyak perempuan yang dia nikahi, tapi selalu berakhir menjadi patung salju saat mereka tidak mematuhinya. Begitulah rumor yang beredar tentang pangeran Zayn.

"Lihat aku! " Kata pangeran Zayn.

Jantung Shopia berdegup kencang di dalam dadanya saat mendengar suara lembut pangeran Zayn.

"Yang mulia Putri Anna. Anda adalah istriku sekarang! " Kata Pangeran Zayn sambil mengangkat dagu Shopia agar melihat wajah tampannya.

Baru kemarin calon suaminya mengkhianati nya dengan tidur bersama sahabatnya di hari pernikahannya.

Tapi, pada dimensi yang berbeda, dia justru sudah sah menjadi istri lelaki asing yang tampan tapi dingin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS