"Apakah kamu sudah pindah? Kenapa kamu tidak mengajakku merayakan kepindahan mu?" Kata Patricia dengan cemberut.
"Nanti kalau sudah waktunya, aku akan mengadakan perayaan bersama Emly juga. Jadi, sekarang kamu lebih baik kamu pulang! " Ucap Quinsha sambil tersenyum.
"Baiklah, aku tunggu undangan mu! Aku pergi sekarang!" Setelah itu Patricia masuk ke dalam mobil nya lalu meninggalkan Quinsha berjalan sendirian.
Tepat saat Quinsha baru saja melewati pos Satpam salju pertama pun turun, seketika itu hawa dingin mulai Quinsha rasakan. Ia lalu mendongak menatap langit dengan sedih.
'
'Aku rindu Ayah. Tapi, aku tidak bisa pulang karena aku tidak mau melihat sikap dingin Ibu.'Batin Quinsha.
Setelah membatin, Quinsha melanjutkan perjalanan nya. Suasana jalan terotoar sangat sepi, hanya ada satu atau dua mobil barang melintas.