"Kenapa kamu menangis? Apakah perutmu masih sakit?" Tanya Kenzo setelah ia duduk di samping Valen.
"Kenapa kamu tidak jujur padaku?" Tanya Valen dengan suara serak.
"Apa maksudmu?"
Valen menoleh kearah Kenzo dengan berderai air mata.
"Saat aku sakit beberapa hari yang lalu, kamu mengatakan aku hanya sakit biasa. Padahal aku sedang hamil. Kenapa kamu harus berbohong?" Teriak Valen.
Kenzo menunduk karena merasa bersalah. Ia tidak tahu harus berkata apa pada Valen.
Valen menarik nafas dalam. Setelah itu ia memukul-mukul perutnya sembari berkata, "Aku benci anak ini! Aku tidak ingin melahirkan nya karena dia anak seorang Vampir. Anak dari lelaki yang sudah menipuku. "
Kenzo terkejut dan segera menghentikan Valen memukul perutnya. "Valen hentikan! Bayimu tidak bersalah dan jangan pernah mengatakan kalau dia anak Vampir karena dia adalah anakku."
Valen berhenti memikul perutnya ketika mendengar Kenzo menyebut bayi yang di kandung nya sebagai anaknya. "Anakmu?"