Mata Lucia bersinar saat mendengar keputusan Justin. Ia seakan terbang di udara dan tidak sabar untuk menikah dengan Justin.
Rencana pertama Lucia berhasil sehingga ia terlihat lebih bersemangat lagi.
"Anda benar yang mulia. Kalau begitu saya akan meminta paman Markus untuk melepaskan anda. " Jawab Lucia sambil tersenyum.
Justin hanya mengangguk tanpa emosi. Setelah itu Lucia segera pergi untuk menemui Markus.
Markus adalah kaki tangan Raja Erick yang paling kuat. Ia menggunakan sihirnya untuk meramal dan melumpuhkan lawannya. Walaupun begitu, ia belum bisa menandingi kekuatan Justin dalam hal bertarung.
Sesaat kemudian.
Justin akhirnya dibebaskan. Ia dan Lucia langsung menghadap kepada Raja yang sedang berkumpul bersama orang tua Lucia.
"Apakah kamu yakin akan menikahi Lucia?" Tanya Raja Erick ketika melihat Justin sudah berdiri di hadapannya.
"Iya. " Jawab Justin masih tanpa emosi.