Setelah membatin, Valen tiba-tiba jatuh dan berlutut di lantai. Seketika itu Kenzo dan Justin berjongkok bersamaan di samping Valen, mereka mengamati wajahnya yang kesakitan. Keringat mulai memenuhi pelipis Valen, rengekan kecil keluar dari bibirnya saat dia mulai terengah-engah.
"Pergeseran ... !!" Teriak Justin tiba-tiba berteriak.
Kenzo pun langsung menoleh kearah musuhnya itu. Seketika itu ia menangkap ekspresi takut dan cemas dari raut wajah Justin.
'Pergeseran? Apakah mungkin ini terjadi karena Valen merupakan darah campuran? Tapi, haruskah dia mengalami hal seburuk ini?' Batin Kenzo dengan bingung.
"Valen ... " Justin mencoba menyentuh Valen. Akan tetapi Kenzo segera menepis tangannya.
"Lebih baik kamu pergi dari sini! Aku tahu kamu banyak tahu tentang manusia serigala. Tapi, Valen adalah manusia serigala yang tidak sesederhana itu! Jadi, kamu sebaiknya menjauh darinya karena semua ini di picu oleh salah satu dari jenismu!" Kata Kenzo dengan ketus.