Kenzo juga senang karena bisa datang tepat waktu sehingga Valen bisa selamat. Dan dia juga bisa mengambil mayat Tuan Stevan.
Untungnya Kenzo selalu menempatkan mata-mata disekitar Valen dan beberapa musuhnya yang dia tahu sebagai Vampir hanya untuk mengawasi gerak gerik mereka. Dari mata-mata itulah Kenzo tahu kejadian yang akan terjadi di rumah Tuan Stevan.
Valen berjalan keluar dari gua sambil mengepal tangannya. Ia bertekad untuk berlatih dengan sungguh-sungguh agar bisa mengendalikan kekuatan nya lalu membalas dendam kepada bangsa Vampir.
"Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" Tanya Kenzo setelah mereka berada di dalam helikopter.
"Aku ingin pulang. Aku akan melatih semua kemampuanku di rumah saja. Karena aku tidak ingin meninggalkan rumah kenangan itu. " Jawab Valen.
"Baiklah. Aku akan mengantarmu ke rumahmu. Aku juga ada kabar bahagia buatmu!"
"Apa itu?" Tanya Valen dengan tidak sabar.
"Kamu akan tahu sendiri setelah kita sampai di rumahmu!" Jawab Kenzo sambil tersenyum.
