Pove Ranaya.
Rupanya keberadaan kak Zidane di sini bukan karena niat tulus untuk memperbaiki biduk rumah tangga. Melainkan karena ingin menghindari jeratan Jesika.
"Sebenarnya, apa yang sebenarnya terjadi hingga membuat kak Zidane akhir ini berubah?" lirihku dalam hati, karena aku belum sempat menanyakan tentang perubahan sifatnya. Kesibukanku di resto membuat aku lupa akan hal itu.
"Baiklah kalau gitu kamu jual aku beli kak!"
Setelah memantau restoku, aku kembalibke rumah kebetulan hari ini ada Budi yang menangani semuanya. Aku telah mempercayainya, jadi acara arisanku dengan riseler yang lain tidak tertunda.
Ya, aku mengikuti keanggotaan terhadap sesama pemilik resto yang lain. Untuk menambah wawasan ilmu pemasaran yang masih banyak belum kuketahui.