Pove Zidane
Sudah beberapa hari aku tahu tentang kebusukan Jesika, dan hari ini aku memberanikan diri untuk menanyakan anak yang ada di dalam perutnya Jesika itu anak siapa. Aku tak ingin ketika anak itu lahir dan dia besar memanggilku ayah. Toh dia bukan benih dariku, benih orang lain yang tak jelas siapa bapaknya.
Beruntung nya aku ranaya mau mengangkat telpon dariku, sekedar dia mau berbicara denganku saja hatiku sudah senang sekali.
Entar masalah bujuk-bujuk rayu gampanglah, aku kan Raja nya tentang memberi rayuan gombal.
Saat ingin menghampiri Jesika di dalam kamarnya, dan menanyakan tentang anak siapa yang ada dalam perutnya itu. Tak kutemui kemana tuh orang perut buncit saja masih bisa lari-lari menghindar. Gimana aku mau menanyakan perihal anak yang didalam perutnya itu.
Aku sudah pusing dengan Mami yang datang terus menanyakan, kenapa aku tak juga terus menanyakan kepastian, kenapa aku tak juga membuka aib Jesika tentang kebusukannya.
