Pegunungan, perbukitan, dan hamparan kebun-kebun teh mengelilingi Desa Cibungah ini. Udara sejuk dan angin semilir sedikit menentramkan hatiku yang sedang gelisah, tetapi tetap tidak mengurangi debaran dada yang mengiringi derap langkah kami menuju ke rumah orang tua Risma.
Kekhawatiran akan adanya penolakan dari orang tua gadis yang kusuka, terutama tentang sikap bapaknya yang banyak tuntutan setiap kali ada pria yang berniat ingin meminang putrinya. Akan tetapi itu semua tidak menyurutkan niatku untuk tetap mempersuntingnya. Langkah kami bertiga sudah sampai di depan teras rumah keluarga besar Risma, dan jantungku semakin berdebar keras.
"Assalamualaikum." Salam kedatangan terlontar dari mulut Ustaz Arief.