Pove Sofyan
Sofyan langsung meraih pergelangan tangan wanita yang ia panggil Ranaya. Dan benar, itu memang Ranaya yang terlihat panik.
"Mas Sofyan?" gumamnya lirih sebelum akhirnya melepas paksa tangan Sofyan kemudian berlari menuju mobil yang baru saja parkir. Ada kekhawatiran di wajah putihnya yang mulus itu.
Pintu mobil hitam tersebut dibuka seorang pria berbaju hitam. Ranaya naik di kursi belakang kemudi, lalu pria tersebut menutupnya kembali.
Sofyan hendak menghampirinya. Akan tetapi, mobil sudah jalan.
"Ranaya," teriak Sofyan memanggil. Semua orang yang berada di sekitar tempat itu menoleh ke arahnya.
Sedangkan Ranaya langsung menghentikan taksi dan meminta mengejar mobil hitam yang sudah jauh melesat meninggalkannya.
"Laju sedikit lagi Pak. Tolong hentikan mobil itu," tunjuk Sofyan manakala mobil yang ditumpangi Ranaya sudah terlihat.
"Baik Pak." Sopir mengangguk, menuruti perintah.