[Halo, Bu. Aku sudah mengumpulkan informasi tentang orang yang fotonya Ibu kirim]
Kubuka pesan dari orang kepercayaanku, tidak sia-sia aku menyuruhnya karena secepat itu juga dia mengetahui informasi mengenai orang yang bisa membawa mobil teman sekaligus kolega bisnis Bapak itu.
Aku memang sudah mengenal pemilik mobil itu sejak belum menikah dengan Mas Arif karena kebetulan dia yang selalu membantu Bapak mengenai bisnisnya.
Sewaktu aku berkunjung ke rumah Bapak sebulan yang lalu pun aku pernah melihat lelaki itu bersama dia tapi aku tak sempat menemuinya karena ada urusan yang lebih penting untuk ku kerjakan aku tidak pernah mengeluh
[Apa informasinya?] balasku pada orang kepercayaanku.
Tring! Ponselku berbunyi.
[Dia sudah punya istri, Bu] balas orang kepercayaanku dengan mengirim sebuah foto.
Deg! Ternyata benar dugaanku, laki-laki itu memang suami Gina. Aku menghela nafas panjang karena tidak mengira bahwa Dira serendah itu menggaet suami orang demi hartanya.
