Chereads / Terjebak cinta tetangga gila / Chapter 315 - Bab 315

Chapter 315 - Bab 315

"Sudah, Neng, sudah, yah," ujar Bang Riswan, menenangkan.

"Abang kenapa sih, diam saja tidak mau melawan!" geramku pada Bang Riswan. Diam dia, menyaksikan aku marah seperti ini.

"Sudah Risma, malu banyak orang," ucap Emak menenangkan.

"Dasar si Risma nggak punya adab, kamu memang tidak mengajarkan adab sama istrimu, Wan! Sudah susah, miskin tata Krama," sindir Bapak.

"Dimata Bapak, keluarga Risma nggak pernah dianggap benar," keluhku pada Bapak. Langsung berbalik badan ke arah Bang Riswan.

"Mungkin bagi Abang, sabar nggak ada batasnya, tapi bagiku nggak bisa, Bang ... Sakit hatiku, Bang, mendengar Abang selalu direndahkan oleh saudara-saudara eneng," jelasku terisak-isak.

Aku langsung menggendong si bungsu Neti. Berjalan cepat meninggalkan rumah Emak, tanpa permisi lagi. Hatiku benar-benar terluka.

Terlihat suamiku Bang Riswan mengikuti dari belakang, juga sembari menggendong putri pertama kami, Yuli. Menjauhi rumah keluarga besarku.

Aku kesal dengan kesabaran suamiku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS