"Urusan kita bakalan panjang Ran!" bisik Mas Sofyan pelan ketika melewatiku untuk naik ke mobil polisi.
"Beban suami dan mantan suami adalah jalan ninjaku. Lanjutkan mantaaan!" bisikku pedas.
Setelahnya aku pura-pura nggak tau, dan berlalu menuju ke arah Gauri
" ikut Tante yuk!" ajakku lembut dengan mengelus rambutnya yang tergerai membujuk nya dengan perlahan.
"Gauri mau ikut Mama, Tan," rengeknya sambil memegang lenganku dan menggoyangkannya dengan kencang.
"Nanti ya, jangan sekarang. Mama,
dan Om Sofyan masih ada acara reunian sebentar dengan bapak-bapak tamvan," pujukku untuk menenangkan sembari berjongkok, mencoba men-sejajarkan tubuh.
"Reunian itu apa, Tan?" tanya gadis itu terlihat bingung dan sedikit menghentikan tangisannya. Wajah polosnya mendongak ke arah ku