Pove Ranaya
Beruntung aku memiliki kunci cadangan rumah akhirnya bisa aku membukanya, suasana tampak hening seperti tidak ada penghuni. Hanya lampu ruangan tengah yang menyala.
Seisi rumah juga begitu rapi, aku memicingkan tatapanku. Kemana perginya mereka?
Baru saja aku hendak melangkah pergi ke kamarku dan mas Sofyan seketika cahaya lampu mobil masuk pakarang rumah. Itu adalah mobilku, kenapa aku tidak sadar kalau tadi aku tidak melihat mobil ada didepan.
Terlihat Mama turun lebih dahulu lalu membuka pintu satu sebelumnya nampak membantu seseorang, setelah semuanya aku perhatikan ternyata Mama membantu Mas Sofyan turun.
"Ranaya, nak. Kamu sudah pulang?" Tanya Mama seolah terkejut melihatku. Juga mas Sofyan.
Ck .... Mereka bermain drama lagi.
"Sayang," panggil Mas Sofyan terdengar parau.
"Iya, aku baru saja pulang, karena tugasku sudah selesai maaf aku tidak mengabari kalian, Mas Sofyan kenapa Ma?" Tanyaku.