Melihat istrinya pergi, dengan cepat Mas Sofyan mengejarnya. Setibanya di luar, Bian cukup terkejut saat melihat sudah ada beberapa alat berat di halaman depan. Itu artinya omongan Ranaya tidak pernah meleset. Rumahnya benar-benar akan dirobohkan.
***
"Ranaya benar-benar nekat, semua yang dia katakan tidak ada yang meleset." Sofyan bergumam. Selang beberapa menit Putri dan juga Mama keluar, mereka juga tak kalah terkejut melihat ada alat berat di depan rumah.
"Mas ini nggak salah, Ranaya benar-benar sudah keterlaluan," ujar Putri. Ia tak kalah geram melihat kelakuan dari istri pertama suaminya itu.
"Lalu apa yang harus kita lakukan, Sofyan." Kali ini Mama yang bersuara. Ia juga ikut bingung memikirkan masalah yang ada. Semuanya menjadi kacau, Mama pikir rencananya akan berjalan dengan mulus. Namun ternyata tidak, karena semua itu sudah diketahui oleh Ranaya.
